Chapter 289: Di Ambang Kehancuran

Hubungan Dania dan Fayez terasa semakin renggang. Tidak tahu kenapa, Dania menjadi ragu akan kesetiaan laki-laki yang masih berstatus menjadi kekasihnya itu.

Kemarin dia mendapat surat yang diberikan oleh Agus. Isi dari surat tersebut adalah, Fayez mengajaknya bertemu di sebuah tempat. Tempat yang pertama kali mereka kunjungi ketika baru menjalin hubungan.

Dania sudah menunggu Fayez selama dua jam lebih tiga puluh menit. Sampai pakaiannya basah karena hujan yang tiba-tiba turun dengan deras.

Sedih sekali rasanya jika mengingat kejadian semalam. Apa Fayez ingin mempermainkannya?

Untungnya sekolah masih sepi. Seperti biasa, Dania akan menjadi siswi yang datang paling awal. Tujuannya masih sama, yaitu tidak ingin bertemu dengan Fayez.