Download App
50% It's Time To Say Goodbye / Chapter 2: Perkenalan

Chapter 2: Perkenalan

Malam ini bella dan david sepakat untuk memperkenalkan temannya kepadaku. Mereka mengajakku nonton di bioskop jam 7 malam nanti. Aku memang sudah lama sendiri karena kupikir aku harus fokus dengan skripsiku jadi aku ngga mau menambah pikiranku yang sudah dipusingkan oleh skripsi. Bella dan david memang sudah lama berpacaran sejak david salah masuk kelas kami dan saling adu pandang dengan bella. Disitulah mereka memulai hubungan.

Aku sudah memilih pakaian untuk malam ini, memakainya lalu berdandan natural. Toh ini hanya acara menonton film saja kan? Dan akan terasa aneh jika aku berdandan berlebihan karena akan berkenalan dengan seseorang.

Aku memilih menggunakan kaos putih dengan celana jeans biru tua dan sepatu kets lalu memakai sling bag kecil, yang hanya muat untuk dompet dan handphoneku saja. Aku kembali menatap cermin beberapa saat memastikan semua sempurna. Aku keluar dengan menutup pintu apartemenku, lalu berjalan menuju lift. Aku masuk dan menekan tombol lantai dasar selagi memasan taksi online. Tanpa terasa lift berdenting dan pintu terbuka, dengan langkah santai aku keluar dan menuju loby tempat taksi online yang ku pesan menunggu.

Aku mengecek layar handphone dan ada pesan masuk dari bella bahwa dia, david dan temannya david sudah sampai. Perjalananku menuju mall tidak memakan waktu lama karena jarak apartemenku dan mall itu sekitar 20 menit menggunakan mobil. Aku keluar dari taksi dan melangkahkan kaki memasuki mall, melihat ke sekeliling loby mall banyak sekali pasangan muda-mudi. Tidak heran karena hari ini adalah hari sabtu dimana banyak pasangan mengisi weekend bersama. Aku memasuki bioskop dan mencari bella, tak lama bella melambaikan tangan aku berjalan ke arahnya tanpa ragu.

"Tiketnya sedang di pesan david dan ravi, kita duduk aja" sambil meraih tanganku.

"Oke" ucapku singkat.

Dari jarak 3 meter ravi memandang jane tanpa berkedip, begitupun dengan jane. Tanpa sadar bibirnya mengeluarkan senyuman dan dibalas dengan ravi. Seakan waktu terhenti hanya mereka saja yang bergerak, tanpa ragu ravi melangkahkan kakinya ke arah jane sambil mengulurkan tangan. "Ravi" ucap pria bertubuh tinggi dengan badan atletis dengan senyuman yang indah.

"Jane" ya aku langsung meraih tangan ravi dan bersalaman. Kami saling jatuh cinta dalam 3 detik.

Bella dan david hanya bisa tersenyum akhirnya mereka cocok setelah sekian lama keduanya menyendiri.

"Yukk masuk yukk filmnya udah mau mulai nih" bella mengagetkanku sembari menggandeng tanganku masuk kedalam studio.


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login