Chapter 125: Berita Penting untuk Lala

"siapa yang suruh kamu menyingkirkan diri dan gak ngerepotin saya? Justru kalau kamu leha-leha begini bikin saya kerepotan. Sekarang kamu ke ruang administrasi dan ambil data pengeluaran untuk project saya bersama Gladys, habis itu kamu ke ruang rapat kasih rekapan itu kepada saya," kata Adnan menyuruh Lala untuk mengambil rekapan dana.

Lala menghela napas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan. Meskipun dirinya tidak mengikuti rapat, namun pria itu masih punya pekerjaan untuknya, ruang rekapan berada di lantai 20, karena lit rusak, adnan menyarankan gads itu berjalan kaki menuruni tangga. Bagaimana bisa seorang gadis seperti Lala melakukannya?

"Pak. Pak adnan kan laki-laki, kenapa gak Pak Adnan aja yang turun ke lantai duapuluh buat ambil rekapannya sendiri? Pak Adnan tega nyuruh gadis kecil seperti saya naik turun tangga? Kalau misalkansaya pingsan seperti waktu itu bagaimana?" kata Lala berusaha menolak perintah tersebut.