Pada akhirnya memang seperti itu, Livina telah kembali. Gadis dari masa lalu itu tengah tersenyum menatap ke arah langit cerah yang membuatnya begitu bahagia. Sudah lama dia tidak melihat langit dan rasanya mendebarkan hingga dia lupa bahwa tubuh yang dia gunakan bukanlah miliknya.
Dan sang pemilik memilih diam membiarkan gadis itu menikmati keindahan dunia. Dia tidak marah hanya merasa seperti tengah melihat sosoknya di masa lalu, sosok yang begitu menyukai kehidupan di dunia ini hingga hari dimana dia di anggap cacat muncul dalam dunia indahnya.
Semua keindahan yang dia miliki berakhir hancur begitu saja tanpa tersisa, rasanya mengerikan. Namun yang bisa dia lakukan hanyalah menerima semuanya begitu saja. Memangnya apa yang bisa dia lakukan di saat dia berumur masih lima tahun.
Mari lanjut!