Caroline mendengus, menatap tidak percaya pada sosok pria yang tengah menatapnya penuh akan rasa marah. Apakah ada yang tahu siapa pria itu? Bahkan dia saja malas menyebutkan nama pria itu.
"Bisakah kau minggir!" ucap Caroline memberikan sebuah perintah yang tidak ingin di bantah oleh siapapun saat ini.
Hei, dia baru saja kembali dari acara kencannya dengan Frey dan dia berniat tidur lalu bermimpi indah. Tapi semua itu adalah hal yang mungkin tidak masuk akal baginya. Jika tidak, mungkin sekarang dia sudah menyapa tempat tidur yang menunggu untuk dia gunakan.
Tapi pria muda itu menatapnya kesal membuat dirinya tidak bisa melakukan apa pun selain mencari tau apa yang di pikirkan oleh pria itu. Dan benar saja hal yang menganggu pria itu adalah hal yang dia katakan tadi, namun tidak hanya itu saja. Ada hal yang juga membuat dirinya semakin kesal, itu karena Beta-nya mengatakan tentang masa lalunya pada pria muda itu membuatnya benar-benar kesal.