Chapter 162: Tidak Ada Waktu Lagi

Tidak ada yang mengingatnya, tentang kejadian di mana Lord mereka membawa seorang gadis yang ternyata adalah Mate beliau. Ingatan itu seakan memang tidak ada sama sekali, hingga mereka terlihat begitu biasa saja dan hidup seperti biasanya lagi.

Namun bagi mereka yang tahu, semua itu seperti sebuah mimpi kecil. Hanya beberapa yang ingat dan itu pun hanya tiga orang. Sang Lord, ibu mertua dan Lugh. Dan lagi-lagi gadis itu datang lagi, namun dia tidak sendiri tapi bersama dengan dua pria yang berjalan di sisi kanan dan kirinya dengan penuh akan wibawa yang tinggi.

Sebagai seorang Beta dari Alpha Lycan dan juga Penyihir penyerang terbaik, mereka harus punya citra tersendiri dan ini adalah citra mereka. Berjalan penuh ketenangan di atas tumpukan salju yang tidak pernah pergi dari wilayah Utara sebelum mereka bisa melihat seorang pria Beta berlari ke arah mereka.