Chapter 219: Sikap Dingin Sang Riadi

Mereka seperti sedang melakukan kencan di minggu malam sepulang bekerja.

Pricilla menunggu waktu untuk datang ke kelab malam bersama dengan Riadi. Riadi pun sangat terkejut dengan perkataannya Pricilla yang dengan entengnya mengajak Riadi ke tempat seperti itu.

Satu jam kemudian ...

Tapi, apa daya Riadi menolak apa yang baru saja di katakan oleh Pricilla. Hingga akhirnya, waktu pun menunjukkan pukul delapan malam. Berbagai aktivitas telah mereka lakukan. Kini Pricilla menagih apa yang telah menjadi haknya setelah Riadi mengiyakan dan menyanggupi permintaan Pricilla.

Karena malam masih panjang, Riadi mengajak Pricilla pergi jalan-jalan ke Mall Puri Indah.

"Mas ... Apa Arini sudah kamu hubungi?" tanya Pricilla seraya berjalan di samping Riadi saat mereka sudah berada di dalam mall dan berkeliling di sekitarnya.

"Arini pasti sudah tidur. Jadi percuma jika aku menghubunginya. Hanya akan mengganggu tidurnya saja," ujar Riadi.