Download App
37.39% Hidup Beralaskan Duri / Chapter 89: Tangisan Kakak Beradik

Chapter 89: Tangisan Kakak Beradik

Dua menit kemudian, aku kembali menemui Anton dengan membawa segelas teh manis untuk Anton. Ku letakkan minuman itu, lalu aku duduk. "Ada apa? Cepatlah katakan, karena waktuku tidak banyak!" Dengan sedikit ketus, aku berbicara. Anton terlihat gelagapan ketika hendak membuka mulutnya untuk berbicara.

"A-A-Aku, ingin meminta maaf padamu, Arini!"

"Minta maaf untuk apa?"

"Arini, aku minta maaf atas semua yang telah terjadi di antara kita. Malam itu, aku khilaf. Aku sedang emosi dan mabuk berat. Aku tahu, aku salah! Sedikit pun Aku tidak berhak melampiaskan kemarahanku padamu. Aku menyesal, Arini!"

"Tidak perlu, Anton! Semua sudah terlanjur terjadi. Kamu telah menunjukkan sifat aslimu! Kini aku tahu, bahwa kamu memang tak pantas mendapatkan cinta yang tulus dari siapa pun. Karena apa? Karena, kamu hanya seorang lelaki yang hanya bisa menyiksa perempuan yang tak berdaya!" Jelasku padamu Anton.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C89
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login