Download App
18.48% Hidup Beralaskan Duri / Chapter 44: Dia tidak Membutuhkanku

Chapter 44: Dia tidak Membutuhkanku

Perlahan ku buka pintu kamar Arinda dan Radit. Terlihat dari celah pintu yang terbuka sedikit, Radit dan Arinda sudah tertidur lelap dengan membiarkan lampu menyala. Aku masuk perlahan untuk mematikan lampu dan menyalakan lampu tidur. Lalu sejenak ku lihat Arinda yang malang dan mencium Radit dan Arinda.

Esok hari ketika pagi telah datang. Sinar mentari yang menyinari jendela kamarku pun telah membuat suasana hatiku menjadi hangat. "Aku siap menemui Pricilla dan memberanikan diri untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya."

Aku pun pergi membawa Radit dan Arinda untuk ku titipkan di rumah Chintya. Setelah sampai di rumah Chintya, tanpa berlama-lama di rumah Chintya, aku pergi menemui Pricilla. Tak lupa aku membawa alamat Pricilla yang pernah ia berikan padaku.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login