Sore harinya Cia dan Dhika tiba di cafe sehabis dari rumah orangtuanya Cia, biasa Sarah drama minta beli tas tapi nggak di turutin Bagas, dan wanita cantik itu meminta Cia menolongnya dengan cara merayu sang suami.
Suaminya nggak akan bisa nolak kalo Cia udah turun tangan.
Sebagai wanita yang statusnya udah emak-emak, Cia merasa wajib menolong sang mama, sekalian ngingatin Dhika kalo kemauan istri itu harus di turut dulu, ke depannya baru di kasi tau kira-kira barang tersebut emang di butuhkan atau nggak, jangan main nolak aja.
Bisa perang dunia ke lima.
Lagian wanita itu udah tercipta suka belanja, walau kadang kelewatan tapi kalo mampu harusnya nggak masalah, apalagi benda yang di beli bisa di jadikan investasi.
Harusnya dukung.
Sebenarnya papa-nya Cia bukan nggak setuju, masalahnya sang istri baru aja beli tas bulan lalu, dan sekarang beli lagi. Sementara etalase di walk in closet udah full, tas dari berbagai merek dan kulit tersusun rapi, menurut Bagas udah cukup.