"Santai. Yang penting pas lo liburan jangan lupa oleh-oelh buat gue. Nggak gratis itu." Candanya yang di sambut tawa semua orang.
Sadar ada orang yang harus di temuinya, dia bergegas keluar kelas dengan membawa satu paper bag besar.
Maya menatap kepergiannya dengan emosi yang meledak-ledak, dia nggak suka kalau Cia lebih dari dia.
Dia lalu menatap teman-temannya, "lo buang nggak? Gue nggak sudi kalian pakek barang dari dia."
Rachel sahabat dekatnya menjawab, mewakili temannya yang lain, "sorry May, untuk kali ini kita nggak bisa ikutin lo. Sayang banget, lagian dia kasi sebagai oleh-oleh buat satu kelas."
"Lo---!" Maya nggak bisa berkata apapun. Dia agak takut dengan Rachel sebenarnya. Membuang napas kasar dia meninggalkan kelas dengan nahan emosi.
***
Cia pergi ke kelasnya Fandi, cowok itu sedang duduk kayak patung di tempat duduknya sambil baca buku dengan kaca mata bertengger di hidung mancungnya, mirip anak-anak jenius.