Chapter 188: Memang bersalah

Sebenarnya Nadia sendiri juga akan membicarakan sesuatu tentang perihal apa yang tadi dia bicarakan bersama dengan bundanya di cafe. Jadi, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memancing supaya papanya itu menceritakan semuanya dan juga ingin tahu tentang apa yang sebenarnya ingin dibicarakan oleh papanya itu saat ini.

"Memangnya apa yang ingin papa bicarakan bersama dengan Nadia? tidak biasanya Papa ingin membicarakan sesuatu dengan Nadia sampai seperti ini, apa Papa memiliki rencana untuk menjodohkan Nadia lagi dengan rekan kerja Papa?" tanya Nadia dengan was-was karena dirinya benar-benar masih sangat trauma tentang apa yang terjadi kepada dirinya.

"Tentu saja bukan seperti itu," jawab Arsa Wijaya dengan sangat cepat karena dirinya tidak ingin jika putrinya ini lebih salah paham dulu tentang apa yang ingin ia bicarakan bersama dengannya.