"Menangislah Tha! Kalau itu bisa membuatmu merasa menjadi lebih baik."
***
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam, terlihat Wisnu tengah berada di depan pintu rumah Aretha, dia terlihat ragu-ragu untuk mengetuk pintunya. Tapi untuk memastikan gadis itu baik-baik saja, dia pun segera menekan bell rumah Aretha yang kali tanpa keragu-raguan sedikit pun. Wisnu terlihat menarik nafas dalam-dalam saat dia mendengar pintunya tengah di buka dari dalam, dan dia menebak kalau Arethalah yang membukakan pintunya.
"Eh, ada Mas Wisnu! Ayo masuk Mas," ucap Mang Mamat setelah membukakan pintunya untuk Wisnu.
"Terimakasih Mang!" ucap Wisnu seraya memasuki rumah Aretha.
"Mas Wisnu mau bertemu dengan Non Aretha ya?" tanya Mang Mamat.
"Iya Mang!" jawab Wisnu dengan singat
"Bisa panggilkan sebentar tidak Mang?" ucap Wisnu seraya duduk di sofa ruang tamu.
"Maaf Mas! Non Aretha belum pulang," timpal Mang Mamat.