Chapter 203: Lepaskan Bebanmu, Percayalah Padaku!

Menyesal memang selalu diakhir. Jarang bahkan tidak ada yang namanya sesal diawal. Disaat melakukan keburukan dan kemudian menyesal, itu karena adanya perasaan bersalah.

Dan seseorang yang sadar akan kesalahannya, niscaya mereka terbagi menjadi dua golongan. Pertama, sadar karena Tuhan mempertemukan seseorang itu dengan orang-orang yang mampu memberinya nasehat. Kedua, seseorang itu sadar setelah ditempa berbagai cobaan yang berat.

Yui beruntung, karena dia termasuk kedalam dua golongan secara bersamaan. Sebab selain diberi ujian yang berat, ia pun juga pada akhirnya dipertemukan dengan orang-orang baik dan mampu membuka matanya untuk sadar akan kesalahannya.

Yui memang menyesal setelah ia mendapatkan cobaan berat yaitu dengan diberi umur panjang. Rasa sesal itu membuatnya sadar kalau tindakan dosanya selama ini salah besar.

Tapi ...

Yui tidak terpikir untuk memohon ampun pada Yang Maha Kuasa, sebab ia merasa kalau ia pantas mendapatkan hukuman berumur panjang.