Keesokan harinya.
Terlihat Atsuhiro yang berdiri didepan gerbang sekolah. Akhirnya setelah beberapa hari dia bolos sekolah, sekarang dia berangkat.
Jangan salah, meskipun Atsuhiro mendapatkan sebuah sistem, bukan berarti dia ingin fokus kepada sistem itu. Atsuhiro juga ingin menikmati masa-masa sekolahnya.
Karena di kehidupan sebelumnya, masa-masa sekolahnya bisa dibilang sangat membosankan. Yah walaupun dia punya pacar, itu juga hanya bertahan dalam beberapa bulan.
Dan lagi, ini adalah Jepang! Latar belakang dari banyak anime yang bergenre School.
Toyogasaki High School. Atsuhiro merasa seperti pernah mendengar nama itu, tapi dia tidak bisa mengingat dari mana dia mendengar itu.
"Yah, tidak ada gunanya memikirkannya. Lebih baik jalani saja." Kata Atsuhiro yang berdiri didepan gerbang mencoba mengingat dimana dia pernah mendengar nama Sekolah yang ada didepannya.
Berjalan melewati gerbang dan masuk, Atsuhiro disambut dengan pemandangan banyak siswa dan siswi yang berjalan masuk ke sekolah.
"Woah, benar-benar terlihat seperti anime." Kata Atsuhiro dengan sedikit terkejut.
Bisa dibilang, penampilan mereka benar-benar lebih baik dibandingkan dengan orang-orang di kehidupan sebelumnya. Dan itu benar-benar memberinya rasa baru untuknya.
Setelah melihat-lihat untuk beberapa saat, Atsuhiro masuk dan pergi ke kelasnya.
...
Menurut ingatannya (Ingatan Kagari Atsuhiro), Atsuhiro duduk di kelas 2-E. Yang menurutnya cukup mengejutkan untuk seseorang yang memiliki tampilan tampan sepertinya.
"Heh, ternyata pemilik lama tubuh ini tidak terlalu pintar."
"Sangat mirip seperti diriku di kehidupan sebelumnya."
Sambil berkata begitu, Atsuhiro masuk ke kelas, dan melihat kalau seluruh orang di kelas menoleh kearahnya.
Ditatap oleh semua orang, Atsuhiro yang baru saja masuk membeku.
"H-Halo semuanya, lama tidak bertemu." Kata Atsuhiro dengan kaku setelah diam beberapa saat.
Siapapun pasti akan gugup saat tiba-tiba dipandang oleh seluruh kelas.
"..."
Dengan jatuhnya suara Atsuhiro, seluruh kelas langsung senyap. Seseorang bahkan bisa mendengar suara pin jatuh.
Kemudian, semua orang hanya mengangguk dan kembali ke kegiatan mereka masing-masing.
Melihat ini, Atsuhiro hanya bisa menghela nafas dan pergi ke tempat duduknya yang berada dibelakang samping jendela.
'wah, kursi protagonis.' pikir Atsuhiro saat duduk di tempat duduknya.
Menoleh ketempat duduk disebelahnya, Atsuhiro melihat seorang gadis cantik dengan rambut lurus sebahu coklat kastanye yang biasanya tergerai tapi cukup panjang untuk diikat menjadi ekor kuda, mata coklat tua dan dia digambarkan memiliki "proporsi yang sempurna".
Saat melihat gadis itu, Atsuhiro terpesona. Karena dia belum pernah melihat gadis secantik itu, bahkan dalam kedua kehidupannya, dulu dan sekarang.
Mencoba mencari nama gadis disebelahnya di ingatannya, Atsuhiro menemukan kalau itu tidak ada di ingatannya.
"Maaf, apakah kamu murid pindahan?"
Mendengar suara ini, gadis yang duduk disebelahnya menoleh kearah Atsuhiro. Saat melihat Atsuhiro, gadis itu menjawab dengan datar.
"Tidak, aku murid disekolah ini dari tahun pertama, hanya saja kehadiran ku bisa dibilang sangat kecil dan biasa diabaikan oleh semua orang."
Mendengar suaranya, Atsuhiro merasakan kalau hatinya telah dipanah oleh cupid. Karena suaranya sangat menenangkan, ini adalah pertama kalinya Atsuhiro terpesona oleh seorang gadis.
"Jadi, apa A-kun sudah melupakanku?"
Saat Atsuhiro masih terpesona, dia tiba-tiba mendengar gadis itu berkata lagi.
"Melupakanmu? Jika aku bertemu denganmu, aku rasa aku tidak akan bisa melupakanmu." Kata Atsuhiro dengan bingung.
Mendengar perkataannya, gadis itu hanya terkikik dan berkata, "Sepertinya kamu memang tidak berubah dari dulu ya?"
Melihat senyumannya, Atsuhiro terpesona lagi. Kemudian, dia dengan cepat mencoba mengingat semua orang yang pernah ditemuinya di ingatannya.
Setelah beberapa saat, Atsuhiro kemudian mengingat kalau dia pernah bertemu dengan gadis yang memiliki ciri khas yang sama dengan gadis didepannya saat dia tahun pertama disekolah ini.
"Kamu! Kato Megumi?!" Kata Atsuhiro dengan terkejut setelah mengingatnya.
Mungkin karena suaranya terlalu keras, Atsuhiro sekali lagi ditatap oleh semua orang dikelas.
Tapi Atsuhiro sama sekali tidak peduli, dia hanya melihat kearah Megumi dengan heran. Memang dulu saat tahun pertama, Megumi sudah cantik, tapi sekarang menjadi lebih cantik.
Megumi yang melihat Atsuhiro terkejut hanya tersenyum dan berkata, "Sepertinya kamu masih ingat, A-kun."
Atsuhiro hanya tersenyum mendengar perkataan Megumi. Kemudian dia melihat sekeliling dan menoleh kearah Megumi.
"Sepertinya apa yang kamu katakan tadi masuk akal." Kata Atsuhiro melihat bahwa tidak ada orang yang menyadari kehadiran gadis cantik seperti Megumi.
Mengingat kalau dirinya tidak menyadari gadis secantik Megumi saat itu, Atsuhiro sedikit merasa bersalah.
Bagaimana bisa gadis secantik itu diabaikan!? Itu adalah ketidakadilan!
"Ano, maaf karena tidak menyadari kehadiranmu Megumi." Kata Atsuhiro dengan nada meminta maaf.
Melihat Atsuhiro yang meminta maaf, Megumi berkata dengan senyum, "Tidak apa-apa, lagipula aku sudah terbiasa."
"Jangan terbiasa dong!" Kata Atsuhiro sambil menghela nafas. "Baiklah, mulai sekarang, aku akan mencoba membuat kehadiranmu menjadi lebih besar."
"Dan untuk meminta maaf, aku akan mengajakmu untuk pergi bersamaku di hari Minggu besok!" Kata Atsuhiro dengan senyum.
Mendengar ini, Megumi memikirkannya sebentar sebelum setuju. "Baik."
Lagipula sepertinya ini adalah pertama kalinya Megumi pergi bersama temannya.
Selain membantu Megumi untuk menjadi lebih disadari orang-orang disekitarnya, Atsuhiro juga ingin menjadikan Megumi pacarnya.
Karena saat melihat Megumi untuk pertama kalinya, Atsuhiro memiliki keinginan untuk melindunginya.
Siapa juga yang tidak ingin melindungi gadis cantik dan seiso seperti Megumi! Tidak hanya cantik, Megumi juga sepertinya sangat nyaman untuk dipeluk.
Dengan pertemuan kembali keduanya setelah satu tahun, Atsuhiro bercakap-cakap dengan Megumi sambil menunggu pelajaran dimulai.
Lagipula dia tidak memiliki kegiatan apapun untuk dilakukan sekarang.
.
.
.
Rumah Atsuhiro.
Membuka pintu rumahnya dan meletakkan sepatunya, Atsuhiro menghela nafas dengan senyum diwajahnya.
"Megumi memang gadis idaman." Kata Atsuhiro dengan senyuman.
Saat sekolah selesai tadi, Atsuhiro pergi mengantar Megumi pulang. Dia juga tidak lupa meminta kontak dan Twitter Megumi.
Berganti baju, Atsuhiro pergi ke meja belajar dan mengeluarkan pena dan kertas.
"Baiklah, kembali ke pekerjaan. Karena Minggu depan 5 Centimeters Per Second akan diterbitkan, mungkin aku bisa menulis komik lain."
Kemudian, Atsuhiro mulai menggambar panel per panel.
---
"Uwaaa~ Meski melelahkan, tidak diragukan lagi ini sangat memuaskan." Kata Atsuhiro melihat gambar yang ada didepannya.
Didepannya saat ini, ada sebuah kertas dengan gambar seorang gadis yang terlihat seperti menaiki sebuah robot futuristik sambil memegang sebuah ponsel dengan ekspresi rindu diwajahnya.
Dan dibelakangnya, terlihat latar belakang langit berwarna jingga dan siluet punggung seorang pemuda menghadap kebelakang.
Gambar itu sangat indah, perpaduan antara berbagai warna memberikan kesan rindu sekaligus keceriaan.