Download App
16.66% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 38: Curahan Hati

Chapter 38: Curahan Hati

Di dalam ruangan itu hanya ada Kiai dan Sofil yang memperkenalkan diri sebagai Barrak, Sofil merasa canggung, panas dingin seperti mau ijab qobul.

'Ya Allah ... Perasaan apa ini yang menyiksaku, rasanya aku ingin membuka aibku kepada Kiai Mad, tapi ... Ya Allah ... hamba benar-benar serasa didatangi malaikat pencabut nyawa, eh. Astagfiruah ... jalan taubat mau aku tempuh, malah berkata yang tidak-tidak,' Batin Sofil tersiksa.

"Hekm, kok diam. Oh ya, Kang Barrak bisa nyetir mobil?" tanya Kiai Mad.

"Saya memang sopir," ceplosnya lalu menutup mulut. "Saget Yai. Alhamdulillah saget," sambungnya dengan bahasa jawa yang artinya bisa.

"Kalau bisa mau antar saya ke Surabaya? Ada acara di sana, kuat tidak nyupir jauh?" tanya Kiai menandang pemuda karismatik itu.

'Shofil jangan asal bicara,' batin Sofil lagi.

"Kuat Yai IngsyaAllah pulang pergi juga bisa, Yai ... Yai ... Boleh saya curhat?" tanya Barrak ingin mengeluarkan gejolak di dalam sanubari.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C38
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login