Chapter 274: MENGORBANKAN DIRINYA UNTUK BERMAIN

Aku tidak bermaksud mendorong. Jika Kamu tidak ingin kacamata hitam itu kembali, jangan balas. Tidak ada salahnya, tidak ada pelanggaran. Kamu tidak akan pernah mendengar kabar dari Aku lagi (meskipun Aku tidak dapat membayangkan mengapa ada orang yang menginginkannya seperti itu). Aku tersenyum. Sialan, pria sombong dan angkuh ini membuatku tersenyum. Aku berada di sekitar orang-orang yang percaya diri setiap hari dalam hidup Aku. Aku bermain sepak bola, demi apa, tapi tidak satupun dari mereka membuat Aku tersenyum seperti dia. Jika Kamu mau, beri tahu Aku bagaimana kita bisa mengobrol sambil bertatap muka sehingga Kamu bisa mendapatkan kembali kacamata Kamu.