Chapter 297: IJAB QOBUL

Kebetulan sekali saat tiba di depan kamar Imelda ternyata kamar wanita itu tidak ditutup malah terbuka sangat lebar jadi Imelda bisa langsung tahu apa yang terjadi di dalam sana.

"Sumpah, lo Mas. Aku gak jangka sama sekali kalau kamu bisa melakukan seperti ini lihat rambutku sejati sangat keren kan coba saja tidak kamu kepang begini pasti aku cuma mengikatnya asal makasih ya," ucapan Dita itu dengan ceria sambil memegangi rambut kemudian berjinjit mengecup pipi Bram.

Mengetahui hal itu jelas perasaan Margarita tidak sedang baik-baik saja Dia sangat cemburu dan hatinya terasa mendidih saking panasnya.

Pacaran sejak dia masih SMA kurang lebih 25 tahun sampai sekarang dan akhirnya menikah tidak pernah sekalipun berani menyentuh rambutnya. Tapi sekarang dia malah melihat dengan mata kepalanya sendiri Bram suaminya telah menyulap rambut si jalang itu menjadi sangat indah sekali. Hati wanita mana yang bisa terima dan tetap merasa baik-baik saja? Tentu tidak. Cemburu dan iri itu ada.