Chapter 210: MEMANCING AMARAH LUCIFER

Setelah membaca pesan dari Esty dan Yulita, serta mengetes, apakah benar itu nomor Yulita, Lucifer benar-benar marah. Dia tidak terima Ruby diperlakukan seperti itu.

"Meskipun mereka masih anak-anak dibawah 19 tahun tapi perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Apabila terus dibiarkan mau jadi apa bangsa ini?

Rani mencelakakan teman satu sekolahannya dengan begitu sadisnya.

Ada masalah apa kau sebenarnya dengan Ruby?" bentak Lucifer pada dua anak itu.

Jangankan menjawab mengangkat kepalanya saja untuk memandang Lucifer mereka bertemu tidak berani selain hanya tertunduk diam dan hampir menangis karena ketakutan.

"Bu Yulis Saya tidak mau tahu panggil kedua orang tua anak ini dan katakan kenakalan apa yang baru saja dilakukan ini bukan lagi kenakalan tapi kriminal dan harus dibawa ke kantor polisi!" ucap Lucifer dengan tegas dan penuh amarah.