Chapter 241: Kalau Perlu Buat Rumah Masa Depan Di....

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Hutan perbatasan kota M

Gretta hanya bisa terdiam, mendengar apa yang dikatakan Alrescha dengan nada muram.

Ia tidak bisa melihat ekspresi pria yang kini masih menyembunyikan wajah di pangkuannya. Ia juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Apakah ia harus mengusap surai Alrescha, seperti yang dilakukan mendiang mama pria itu?

"Aku kehilangan Mama dan Papa saat berumur tujuh tahun. Waktu itu, kami hendak pergi ke rumah dimana teman keduanya tinggal. Mama berkata padaku dengan semangat, tentang dua balita lucu yang pasti membuatku tidak akan kesepian lagi jika bertemu. Tapi sayang, karena rencana itu pula aku kehilangan keduanya. Seharusnya saat itu aku tidak mengiyakan apa kata Mama, jadi aku tidak akan kehilangan keduanya."

Alrescha kembali bercerita, sambil membawa wajahnya terangkat dan menatap Gretta, lurus.