Verel mendekat, dia ingin sekali memeluk mantan kekasihnya itu namun diurungkan karena terlihat wajah kesal dari Dian.
"Ada apa kau datang ke rumah ku? Bukankah hubungan kita hanya sebatas rekan kerja, bagaimanakah bisa ke rumahku dan menurut ku itu kurang pantas" ucap nya
Verrel mendekat dan semakin mendekat lalu diri berhadapan dengan Dian.
"Biarkan aku masuk dan biarkan aku berbicara denganmu meski hanya sebentar aku mohon" ujarnya.
Piano alat nafas panjang kemudian membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan pria itu masuk meskipun dia masih terlihat sedikit kesal dengannya.
Mereka berdua duduk berhadapan sementara Dian hanya menundukkan kepalanya dan Verrel menatap wajah perempuan itu dengan tatapan bersalah.
"Aku hanya ingin meminta maaf atas semua kesalahanku padamu Dian, aku telah menyakitimu meskipun aku tahu saat itu kau sedang hamil tapi aku justru meninggalkanmu dan menikah dengan perempuan lain" ucap Verrel tanpa basa-basi lagi.