"halo Sarah, apa merindukanku? bukankah aku baru saja datang dan kita berbincang sebentar" ucap Bryan.
Sarah menelan ludahnya, dan menghembuskan nafas panjang sebelum mulai berbicara.
"Aku ingin membuat kesepakatan" ucap nya
Bryan tertawa lebar, ini pertama kalinya gadis itu berani membuat kesepakatan bukankah selama ini gadis itu berada di bawah tekanan Bryan.
"Baiklah, aku mendengarkan mu.. sekarang katakan. Kesepakatan apa yang kau inginkan" ucap Bryan datar
Sarah kembali menarik nafas panjang dan menghembuskannya.
"Aku agar kembali ke rumahmu tapi dengan syarat" pungkas nya
"Syarat? Katakan"
"Aku ingin memastikan jika bayiku baik-baik saja kedua kau harus bersikap baik pada ku, bukankah kita suami istri? Tidakkah kau mencoba bersikap baik pada istri mu?" Tanya Sarah memberanikan diri
Mendengar hal itu lagi-lagi Bryan tertawa lepas.