Gadis itu melangkah di koridor kampus sambil menghela nafas panjang, dia ingin sekali berlari namun gadis itu memikirkan sang ayah yang berada di dalam cengkraman Bryan.
Aleta mendekat lalu menatap kearah sahabatnya yang terlihat tampak murung beberapa hari ini, namun karena sikap Sarah yang pendiam membuat Aleta sulit untuk bertanya karena dia tidak ingin membuat sahabatnya tersinggung ataupun tidak nyaman.
Tapi sungguh gadis itu benar-benar penasaran dengan apa yang terjadi karena kemurungan nya tidak pernah hilang dari wajah cantiknya.
"Kau ingin makan sesuatu? Atau kau ingin pergi kemana pun kau mau? Aku akan menemanimu bahkan kita tidak perlu kuliah jika kau ingin bersenang-senang sekedar berbelanja ataupun makan di restoran" ucap nya
Gadis itu menghela nafas panjang dia menatap kearah sahabatnya lalu memeluknya dengan sangat erat.