Chapter 154: Perjanjian Kontrak

Tidak seperti terakhir kali berpegangan tangan, Ethan Abigail sekarang merasa Reina Pambudi tidak terlalu kaku, tetapi matanya tertuju ke depan, tidak berani menatap Ethan Abigail.

Reina Pambudi sekarang sangat terkenal. Banyak orang telah mengenalnya di komunitas selama bertahun-tahun. Ethan Abigail tidak ingin menimbulkan masalah bagi Reina Pambudi. Meskipun dia sedikit enggan, dia ingin melepaskan tangannya ketika dia mendekati lantai pertama.

Ketika dia sangat populer, ada beberapa masalah di tempat ini, dan Alvi dan Fogu tidak bisa menjadi gila.

Ketika Ethan Abigail melepaskannya, tangan Reina Pambudi erat, dan dia tidak melepaskannya.

Ethan Abigail sedikit terkejut, menoleh dan melihatnya, dan menemukan bahwa dia melihat ke tampilan lantai, wajahnya yang halus tidak berubah, dan dia tampak seperti tidak ada yang terjadi.

Ethan Abigail tertawa dalam hati, tetapi tidak mengatakan apa-apa.