Download App

Chapter 279: Penculikan

Beberapa menit kemudian, Feny kembali terengah-engah, dengan noda darah di wajahnya, dan bergegas ke semak tempat Diana berada, tetapi Diana sudah tidak terlihat lagi.

"Nyonya Setiawan?" Feny mengerutkan kening, "Diana?"

Suaranya yang pelan terbawa angin, dan aliran sungai Danau Tonle Sap di kejauhan tenang dan gelap.

Tidak ada yang menjawab.

Hanya ponsel yang jatuh di rumput, tergeletak di sana dengan tenang.

...

'Aku dibawa pergi' Ini adalah pikiran pertama Diana setelah bangun tidur. Namun fakta membuktikan bahwa dia memang terlempar ke tanah saat ini. Ruangan itu gelap dan nyaris tak terlihat. Udara lembab dan asin, penuh bau apek busuk. Dia mencoba bergerak, pergelangan tangannya sudah diikat di belakang punggung, dan kakinya juga diikat dengan kuat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C279
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login