Chapter 127: Segelas Jus Mangga

Tatapan gelap dan cerah Elisa, memandang Inul dengan wajah bersalah, ingat bahwa di kafetaria universitas, Inul tidak tahu berapa kali dia tampil dengan pemandangan seperti itu.

Jika gadis lain merebut pria yang disukainya, ini akan terjadi di kafetaria keesokan harinya.

Gadis yang ditumpahkan sup pasti akan melompat ke dalam guntur.

Dan dia hanya mengakui kesalahannya dengan patuh, adegan ini, secara kebetulan, akan dilihat oleh cowok yang dia suka.

Drama kecil semacam ini telah memasuki masyarakat dan masih digunakan, naif!

Matanya mengalir dan dia tersenyum murah hati: "Nona Inul, apakah Anda melakukannya dengan sengaja atau tidak sengaja, sup ini telah tumpah ke pakaian saya. Bahkan jika Anda melakukannya dengan sengaja, dapatkah saya mengatakan sesuatu? Bagaimanapun, jalan di sini begitu lebar, tapi kamu masih bisa menabrakku. "

Elisa selesai berbicara, menatapnya dengan senyuman, dan berjalan pergi.