Chapter 92: Anak Yang Sangat Mirip Dengan Frank

June dan Ani ditugaskan ke Departemen Propaganda. Keduanya tidak memiliki arti untuk pekerjaan mereka.

Ini membuat Elisa sangat khawatir.

Dia berjalan ke pintu kantor dan melihat Mira berdiri di pintu menatapnya, wajahnya pucat, seolah-olah dia baru saja mengalami hubungan hidup dan mati.

Elisa tidak marah, dan berkata dengan acuh tak acuh: "Tolong, Asisten Mira, banyak yang harus saya lakukan."

Dia harus pergi ke bandara untuk menjemput Xiaojun sebelum pukul lima.

Mira memandang Elisa, menggigit menurunkan bibir, dan meminta maaf dengan suara rendah: "Direktur Elisa, saya minta maaf. Ini adalah terakhir kali saya akan melakukan semua hal yang Direktur Elisa perintahkan di masa depan!.."

Riko berbalik dan membuat ini terjadi. Dia memberi tahu Erik tentang kejadian itu, dan Erik sangat mempercayai kata-kata Riko.

Dapat dikatakan bahwa di Grup Lu, Riko adalah sepasang mata lain dari Erik.