Chapter 64: Diambang Kerinduan

"Syifa, barang yang kamu minta kemarin sudah bibi siapkan silakan di cek dulu sebelum dikirim ke pelanggan" kata bi Jum kepada Syifa.

"Iya, bi saya selesaikan dulu tugas buat makalah dari kampus" kata Syifa.

"Syifa kamu nampak lelah sepertinya mata kamu menahan kantuk, atau barangkali kamu sedang sakit. Jika terlalu berat dengan pekerjaan kamu jangan dipaksakan Syifa. Bibi khawatir terjadi apa-apa dengan kamu. Bagaimana jika kamu sakit pekerjaan bisa berantakan semuanya" Kata BiJum kepada Syifa.

"Nggak bi, cuma kecapekan saja. Dan pada saat-saat seperti ini pikiranku terbawa olehnya" Kata Syifa.

"Terpikirkan sama nak Sabda" Kata Bi Jum.

"Iya Bi, aku anggap dia bukan siapa-siapa agar aku bisa lebih fokus pada kuliah dan pekerjaanku, namun selalu saja bayang-bayang dia selalu datang disaat-saat hati dan pikiranku lelah dengan aktifitas keseharianku" Terang Syifa.

"Syifa itulah cinta. Dengan cinta orang bisa bahagia karena cinta pula orang bisa menderita" Kata BiJum.