Chapter 278: Menjadi Target Keluarga Salman

Dr. Nico senang melihat ekspresi Yoseph.

Dia terlihat sangat kecewa. Yoseph tidak bisa bergaya lagi.

Sekalipun bisa, dengan biaya minim.

Yoseph tidak bisa masuk ke ruang kerja dan perpustakaan milik Nick. Yoseph tidak bisa masuk ke kamar pakaian milik Nico, memakai koleksi jam tangan miliknya. Yoseph juga tidak bisa lagi mengendarai mobil sport miliknya itu. Selain itu yang penting lagi, Yoseph tidak mau kehilangan uang seribu dollar, hanya untuk mengajak orang ke apartemen itu ketika Nico tidak ada.

"Hahaha. Uang jaminan Seribu Dollar! Yoseph kena tipu!"_ Dr. Nico tertawa sendiri.

Untuk pertama kalinya dr. Nico berbohong.

"Harus begitu. Kalau tidak, Yoseph bisa memasukkan orang ke apartemen!"_

Dr. Nico sudah bersepakat dengan Dyan Angkasa. Di depan pintu lift di depan apartemen 2032, ditempatkan 2 orang security, untuk membuat Yoseph tidak banyak tingkah.

Yoseph tidak tahu kalau dirinya menjadi target keluarga Salman.