Download App
97.87% System Anime Traveler / Chapter 92: unknown

Chapter 92: unknown

*Biarkan mereka semua masuk. *

" Baabaaiiikkk.." Semua penjaga itu ketakutan..

*Aku kira akan sedikit berbeda, namun sama ternyata.. * Zed

"Aneh seolah suara itu ada di dalam kepalaku.." Hong Jun

*proyeksi suara membutuhkan jumlah energi yang sangat besar. * Gumam Tang San

"Kalian sangat beruntung.. Ikuti aku.." penjaga itu menyuruh mereka semua mengikutinya.

"Mari ikuti mereka.." Zed.

Lalu mereka di bawa ke salah satu pilar suci kuda laut seperti dalam cerita aslinya.

Kemudian di sana Zed hanya berdiri di belakang, dan Tang San maju kedepan dan mulai menyapa pemilik pilar itu dan dari dalam air keluarlah salah satu Anak Dewa, Kuda Laut Douluo Oya..

Lalu Kuda Laut Douluo Oya menyuruh mereka melawati air yang bergejolak sebagai tesa pertama.

Lalu mereka semua dengan mudah melewati Air itu dan menunjukan kekuatan mereka yang rata-rata sudah mencapai level Enam puluh. Hanya Bai Chen Xiang yang baru berada di level Lima puluh satu belum lama ini.

Setelah mereka sampai di sana. Mereka semua melihat ke arah Zed yang masih tak menyerang.

"Zed. Apa kau tak ikut mengambil Ujiannya..??" Tang San.

"Tidak, tujuanku hanya ingin mengantar kalian ke sini. Bukan untuk mengikuti ujian..

Baiklah. Kalian teruskan penerimaan ujian kalian, aku akan pergi ke tempat lain.." Zed kemudian berbalik dan pergi menghilang dari sana.

Kuda Laut Douluo Oya yang melihat itu sedikit mengerutkan alisnya. Dia tak bisa mengukur kekuatan Zed. Dan tak bisa merasakan keberadaanya lagi.

Seolah-olah Zed tak pernah ada di sana.

Lalu KeDelapan Monster Shrek beserta Xiao Bai mengikuti Penerimaan ujian itu,

Semuanya mendapatkan tanda ujian yang masih sama dengan cerita aslinya,

Tang San : Sembilan Ujian Dewa Laut / Sembilan Ujian Dewa Laut

Dai Mubai : Uji Coba Tingkat Hitam Keenam

Oscar : Uji Coba Tingkat Hitam Keenam

Ma Hongjun : Uji Coba Tingkat Hitam Keenam

Xiao Wu : Satu Percobaan Tingkat Merah

Ning Rongrong : Uji Coba Tingkat Merah Ketujuh

Zhu Zhuqing : Uji Coba Tingkat Hitam Kelima

Dan hanya Chen Xiang yang berbeda. Dia mendapatkan Ujian Ungu bintang Tiga kali ini.

Namun juga kali ini urutannya sedikit berbeda, dimana Tang San adalah peserta terakhir ujian itu. Dan dia masih menyalakan ketujuh pilar suci di sana.

Dan Poseidon pilar suci dewa laut pendeta Dewa Laut Douluo Bo Saixi datang menemui mereka. Membantu menyeimbangkan pilar batu yang hampir runtuh itu.

"Namamu Tang San bukan..?? Apa kau keturunan Tang Chen" Bo Saixi

"Ya Senior.." Tang San menjawabnya dengan Hormat di dalam hatinya dia bertanya-tanya dari mana Senior ini mengetahuinya..

"Setelah bertahun-tahun aku menanti, ternyata orang yang aku tunggu memang keturunan mu.." Bo Saixi

"Temanmu menitipkan sesuatu dari kakek buyutmu untuk mu di dalam kuil Dewa laut, saat kau sudah mencapai gelar Douluo. Kau baru akan bisa mengambilnya."

"Berjuanglah.. Nasib dunia ada di tangan kalian semua, jangan berfikir akan kegagalan.."

Setelah mengatakan itu Bo Saixi pergi dari sana meninggalkan semuanya.

.

.

. . ________=Skip=_______

Sementara itu, beberapa waktu sebelumnya setelah Zed meninggalkan pilar suci tempat mendapatkan ujian.

" Di sini lah tempatnya.. Tangga Sembilan Surga"

Saat ini Zed berdiri di depan Tangga Sembilan Surga

Ini adalah Lokasi di mana ujian akan diadakan di Tangga Sembilan Langit yang mengarah di atas sana ke Kuil Dewa Laut.

Namanya berarti menaiki tangga sama sulitnya dengan naik ke surga. Ini adalah Tempat Latihan Mimesis dan memiliki total 999 anak tangga.

"Aku akan naik di ke sana dan mencoba naik ke level selanjutnya.."

Kemudian Zed mulai menaiki anak tangga di sana.

"ternyata memang memiliki banyak manfaat, dengan ini jika aku berada di tangga teratas aku pasti bisa mencapai level Seratus sebelum setengah bulan.."

Zed terus melangkahkan kakinya di tangga itu, dengan kekuatan jiwa dan kekuatan fisiknya. Zed mampu dengan cepat melewati semua anak tangga di sana Seolah-olah itu adalah tangga biasa.

Dan saat Zed sampai di tangga ke Sembilan ratus sembilan puluh sembilan. Hanya berjarak Sembilan anak tangga lagi dari puncak, Bai Saxi tiba-tiba muncul di depan Zed.

"Nak, kau bukan salah satu peserta ujian.. Bagai mana kau bisa sampai di sini..??" Bai Saxi

"Ya.. Aku bukan peserta ujian di sini. Aku hanya mengantar beberapa anak nakal yang akan menjadi penerus kalian." Zed tetap tenang menghadapi tekanan Tangga dan tekanan dari Bai Saxi.

"Lantas apa yang kau lakukan di sini.." Bai Saxi

"Aku hanya meminjam tempat ini sebentar.. Dan juga aku ingin menemuimu senior Bai Saxi.." Zed menjawab sambil tersenyum

"dari mana kau tau namaku.." Bai Saxi mengerutkan alisnya mendengar Zed menyebutkan namanya.

"Tak penting dari mana aku datang, yang jelas. Aku hanya ingin meminjam tempat ini sebentar dan karena aku mungkin takan lama di sini jadi.." Zed kemudian mengeluarkan palu emas kecil. Setiap ujung palu kecil itu bertatahkan permata hitam, terlihat sangat halus, kemudian menyerahkannya ke Bai Saxi

Itu adalah palu tanda dari patriack klan Langit cerah.

Melihat tanda di palu itu Bai Saxi sedikit bergetar.

" Nak. Dari mana kau mendapatkan palu ini.??"

"Aku yakin kakek Tang Chen sudah datang menemuimu bukan..

Aku adalah orang yang menemuinya dan membebaskannya dari keadaan sebelumnya." Zed mulai menjelaskan semuanya.

"Dan dia menitipkan palu ini agar aku menyerahkannya kepada Cucu buyutnya yang sebentar lagi akan mengikuti ujian di sini Tang San. Cucu buyut kekasihmu Tang Chen"

Bai Saxi mulai bergetar setelah mendengarkan nama itu..

"Aku memiliki urusan lain dan sepertinya takan sempat menunggu sampai syaratnya terpenuhi... Aku hanya akan berada di sini tak lebih dari setengah bulan lagi.. " Zed.

"Jadi aku harap kau bisa memberikannya ke pada Tang San saat dia mencapai Gelar Douluo."

"Baiklah.. Aku akan mempercayaimu." Bai Saxi kemudian hendak meninggalkan Zed di sana. Tiba-tiba ketujuh pilar suci bersinar terang dan langit menjadi Emas.

"Sepertinya Tang San sudah berhasil.. Lebih baik kau melihatnya, itu adalah tugasmu bukan.." Zed

"Baiklah aku akan pergi sekarang.." Bai Saxi langsung menghilang dari sana.

Dan kemudian setelah Zed melihat Bai Saxi pergi, Zed melanjutkan langkahnya sampai puncak.

Sesampainya di atas, Zed mulai duduk dan melakukan pelatihannya di sana..

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Ke Esokan harinya

Tang San dan yang lainnya diantar ke Tangga Sembilan Surga.

"Jadi ini tempatnya..??" Oscar.

"ada 1008 Lokasi ujian yang tersebar di pulau dewa laut ini.

Di depan itu adalah Kuil dewa laut, lokasi ujian cahaya dewa laut." penjaga itu menjelaskan.

"Tempat ini adalah tempat paling sakral di kesembilan bintang lautan, sebuah tempat yang di persembahkan sebagai tempat suci bagi sang dewa Laut.

Dan hanya ada satu orang yang tinggal di sana, yaitu Sang Pendeta"

Setelah mengatakan itu, penjaga sebelumnya mulai memperhatikan ada yang tak beres. Dia seperti melihat siluet di ujung tangga itu.

"Tuu tungu.. Siapa yang ada di atas tangga sana.."

"Diatas tangga..??" oscar

Lalu semua orang mula memperhatikan ke arah atas tangga dan ternyata

"Bukankah itu Zed..??" Xiao Wu

"Bagai mana dia ada di atas sana..??" Tang San.

"Baiklah mari kita juga naik ke sana. Jika Zed bisa, kita juga pasti bisa.." Hong Jun mulai terbang ke arah tangga

Namun saat dia baru naik beberapa langkah dia merasakan tekanan yang sangat besar dan dia terpental.

Kemudian yang lainnya juga mencoba naik namun selain Tang San dan Xiao Wu yang bisa naik ke tangga ke Empat puluh Delapan. Yang lainnya hanya sampai tak lebih dari langkah ke Tiga puluhan sebelum terpental keluar.

Setelah itu mereka semua berkumpul dan beristirahat sebentar.

"Bagai mana Zed bisa mencapai ketinggian itu..??" Bai Chen Xiang

"Ya aku hanya sampai langkah ke Enam belas dan sudah tak sanggup lagi.." Hong Jun

"kita tak bisa menyamakan dengan Zed, dia tak normal.." Mubai.

"Ya.." Zhuqing.

.

.

. . ________=Skip=_______

Tak terasa beberapa hari terlewati.

Zed masih duduk di atas dan melakukan meditasi.

Kemudian Setelah sekitarnya lima hari level Zed naik Dewa Kuasi atau Dewa semu.

Kemudian setelah sepuluh hari lagi terlewati sejak itu di tempat lain.

Aula Tetua aula roh kerajaan Tian Dou.

Qian Daoliu yang sebelumnya merasakan gelombang warisan Dewa Laut mulai mempersiapkan Qian Ren Xue untuk menerima warisannya segera.

"Roh iblis, Master Roh, tak ada yang terkenal tanpa Roh..

Semua energi roh ini murni berasal dari sang Dewi." Qian Daoliu

"Berkat energi roh ini manusia bisa berkenbang menjadi seperti sekarang.

Tapi mereka lupa kalo semua makhluk di dunia ini hanya ada karena kemurahan hati sang dewi malaikat."

"Karena itu seluruh benua harus menjadi bagian dari klan malaikat kita..!!!" Qian Daoliu

"Kita akan mengambil alih kembali benua yang memang sudah seharusnya menjadi milik kita..!!!"

*Panjang umur maliakat kita....

*Panjang umur malaikat kita...

Berbagai teriakan terus bergema di sana dan semakin lama semakin menjauh...

Di dalam kuil pendeta aula roh.

" pendeta.. Persiapannya sudah siap.. "

" Tunggu.. " Bibi Dong.

Kemudian saat suara sebelumnya sudah hilang.

"Ayo kita pergi.." Bibi dong di temani denhan salah satu tetua lain di sana pergi keluar.

Pegunugan oedang raksasa.

Sekelompok orang dari aula tetua di pimpin oleh Qian Daoliu dan Qian Ren Xue menuju ke bawah pegunungan pedang raksasa.

Kemudian Qian Daoliu mulai mengeluarkan tulang roh berupa pedang yang sebelumnya pernah di pakai untuk menyerang Zed di istana itu dan setelah itu dia mulai melamtunkan mantra.

Setelah itu mulai terjadi gempa bumi dan petir mulai menggelegar di sana.

Kemudian muncul banyak pedang batu raksasa di atas sana yang mengambang di udara.

"Dewa yang bijaksana, murah hati dan agung.. Tolong izinkan hambamu yang mengabdi ini untuk menerima percobaanmu." Qian Ren Xue

Setelah Qian Ren Xue mengucapkan itu pegunungan pedang besar mumai bersinar terang dan tanda di mulainya ujian untuknya

Qian Ren Xue mulai melawan dan menghancurkan semua pedang yang melayang di atas langit satu persatu, namun semakin banyak dia melewatinya dia merasa ada yang tak beres dengan tubuhnya.

Namun dia tak memperdulikannya.

Setelah sekian lama Qian Ren Xue menjalani ujianya terlihat dia mulai terbang dengan Enam sayap malaikat nya dan tanda belah ketupat dan sayap di sisinya..

Melihat itu Qian Daoliu sangat bersemangat dan.

"Biarkan dunia ini kembali ke pemerintahan para malaikat..!!"

"Hoohoohooo sepertinya itu tak mungkin.." ??? Sebuah suara muncul di sana entah dari mana..

"Siapa...??!!!" Qian Daoliu dan Qian Ren Xue

Lalu tiba-tiba asap hitam mulai keluar dari tubuh Qian Ren Xue dan mengubah sayapnya menjadi Dua belas dan kemudian menjadi hitam pekat

*Aakkkkkhhhhh.....

Qian Ren Xue mulai berteriak sangat keras.

Setelah itu sosok pemuda berpakaian serba hitam, dan dengan rambut silvernya muncul di belakangnya atau lebih tepatnya muncul dari punggungnya dan mengambik semua sayapnya.

Kemudian langsung memegang leher Qian Ren Xue. Yang sudah kehilangan sayapnya sekarang.

"Kauu.. Douluo penyihir iblis.. Bagai mana bisa..?" Qian Ren Xue

"Mudah saja, aku sudah menandaimu terakhir kali kita bertemu dan aku juga sudah memasukan klon dan kekuatanku di dalam pedang mu yang di berikan oleh kakek tua itu.." Clon Zed.

"Dan dengan itu aku bisa mengambil alih warisan malaikat mu ini.. Dan sekarang aku akan menerima warisan klan malaikat mu, dan menjadi Dark Angel."

Qian Daoliu melihat itu berniat langsung menyerang Zed namun sebelum itu.

"Pembekuan Aliran ruang dan waktu.."

Clon Zed selangkah lebih dulu.

Semua hal di sana mulai membeku selain Zed dan Qian Ren Xue yang sudah tak bisa bergerak saat ini.

"Aku tak membutuhkanmu lagi, jadi kau bisa mati sekarang.."

"Glutony..!!!"

*Aakkkkkhhhhh.....

Qian Ren Xue mulai berteriak sangat keras.

Zed mengubah semua kekuatan rohnya menjadi buah Roh saat ini dan melemparkannya ke bawah.

Lalu Zed mendekati Qian Daoliu.

"Terakhir adalah kau orang tua sialan..

Glutony...!!!"

Kali ini clon zed mengekstrak warisan malaikat padannya dan setelah sekian lama, Zed mendapatkan tanda belah ketupat warna emas di tangan nya.

"Baiklah semuanya sudah beres di sini..

Kalian Semua bisa mati sekarang..

" Tengai Shinsei.....!!!!"

Clon Zed memanggil meteor yang sangat besar di atas langit.

Dengan clon Zed membekukan mereka semua yang ada di sana, mereka hanya bjsa melihat detik-detik kematian mereka tanpa bisa melawan.

"Kalo begitu selamat menikmati.. Sampai selamt tinggal semuanya.." Lalu Clon Zed beubah menjadi asap dan menghilang.

Dan tak lama meteor itu pun jatuh ke pegunungan pedang raksasa dan terjadilah ledakan yang sangat besar.

*Bbbboooooookkkkkmmmmmm...

.

.

.. ________=Skip=_______

Sementara itu di tempat lain di Ibukota pembantaian.

Di langit mulai terlihat awan hitam di penuhi banyak mata.

Dan bibi dong berdiri di bawahnya.

"Ayo kita mulai.. Area dewa kematian aktifkan...!!"

Setelah itu ledakan besar terdengar di sana dan mulai menyerang bibi dong.

Bibi Dong mulai melawan berbagai macam serangan di sana.

Area sekitar benar-benar berubah seperti bekas medan perang.

Semakin lama semakin banyak yang harus dia hadapi.

Dia menggertakan giginya, Ujia coba Rakshasa adalah tentang pembantaian dan juga niat jahat.

Tak terasa waktu terlewati dan bibi Dong berhasil melewati semua ujian Dewa Rakshasa.

"Benua ini akan menjadi milik Rakshasa...!!!" Bibi Dong

Di dahinya muncul tanda seperti delapan tombak laba-laba milik tang San.

Dan di belakangnya muncul delapan Sabit dewa kematian yang tersusun rapi mirip tulang roh tombak laba-laba Tangsan hanya kali ini adalah senjata Sabit..

Dan hal sama terjadi pada Bibi Dong. Sama seperti Qian Ren Xue sebelumnya, tiba-tiba bibi dong membeku dan mulai merasa kesakitan..

*Aakkkkkhhhhh.....

Bibi Dong mulai berteriak sangat keras.

Sama seperti Qian Ren Xue, Clon Zed yang lain juga muncuk di belakang Bibi dong dan menggantikannya memakai delapan Sabit dewa Rakshasa itu.

"Maaf mengecewakan mu.. Tapi benua ini takan menjadi milik kalian.." Clon Zed sambil memegang leher Bibi dong juga.

"Kau.. Sejak kapan..?" Bibi Dong.

"Hahhaaahaa... Aku sudah merencanakan ini sejak Akhir turnamen Lima Tahun sebelumnya.. Aku tak hanya mengambil cincin Roh milikmu, tapi juga menanam parasit Clon agar bisa mulai menyerap semua kekuatan dan Warisan Rakshasa milikmu..." Clon Zed

"Tak mungkin... Bagai mana bisa kau tau apa yang akan terjadi.. Tak mungkin kau mempredisi sampai sekarang.." Bibi Dong

"tak ada yang tak mungkin di dunia ini.. Aku adalah keberadaan yang berada di luar batas kewajaran dunia ini..." Clon Zed

"Sekarang.. Kau bisa mati..

Glutony...!!!."

"Tidakkk.... Akkkkhhhhhhhhhhhh...

Teriakan Bibi ding menggema di sana, kemudian tanda di dahinya mulai memudar dan muncul di tangan Zed yang lainnya..

Setelah sekian lama Teriakan itu menghilang dan semua kekuatan bibi dong sudah tak ada lagi.

Zed menjatuhkan nya. Kemudian dia menghilang dari sana menjadi Asap..

.

.

. . ________=Skip=_______

Di Pulau Dewa Laut.

Zed yang masih meditasi mengeluarkan sedikit senyumnya dan melanjutkan meditasinya.

Setelah Lima hari terlewati.

zed mulai melayang ke atas langit dan tubuhnya mulai bersinar.

Tanda Yin-yang mulai muncul di belakang Zed.

Lalu dari tubuh Zed mulai mengeluarkan tekanan Spirit yang sangat kuat. Dan kemudian.

bersamaan dengan itu juha mulai tercipta berbagai bencana alam yang menghancurkan daerah sekitar pulau Dewa Laut.

gempa bumi, banjir, badai, dan tornado. Peristiwa bersamaan mengakibatkan ledakan spiritual mirip dengan ledakan nuklir

*Bbooookommmmmm....

Ledakan kekuatan Spirit mengguncang area itu. Baik Tang San dan lainya, Tujuh anak Dewa, Bai Saxi dan bahkan semua orang di seluruh dunia mengalami tekanan spiritual.

Kemudian saat itu juga langit di seluruh dunia menjadi berwarna Emas merah darah..

Kemudian Dua belas Sayap Naga muncul di belakang Zed, awalnya itu masih berupa Tulang Roh, namun kemudian mulai bertransformasi menjadi Sayap Naga sesungguhnya dengan jumlah masih dua belas.

sembilan cincin mulai muncul dari bawah Zed Ke Tiga cincin awal milik Zed sudah berubah menjadi warna Emas, saat ini cincin Roh miliknya Enam Emas dan Tiga Silver.

Dan ada suatu perubahan lain terjadi di tubuh Zed. Kedua Esensei Spirit miliknya Gremore dan Dewa kegelapan keluar.

Lalu keduanya mulai bersinar dan kemudian sebuah cincin Roh yang lain mulai terlihat dan muncul dari sana.

Sebuah cincin berwarna Silver ke sepuluh muncul, dan kemudian semua kesembilan cincin lainnya mulai menyatu ke dalamnya dan membentuk cincin tunggal berwarna Pelangi.

Dan akhirnya zed secara resmi mencapai level Seratus. Dewa..

Saat Zed membuka matannya sekarang kedua nya berwarna merah darah dan memiliki beberapa titik aneh di dalamnya..

*RinneSharingan. Mata Saṃsāra Roda Penyalin*

"Apakah Zed Mencapai level Seratus..??" Hong Jun.

"Ya.. Sepertinya zed sudah menjadi..

DEWA.." Tang San.

Ya saat ini Dewa baru telah terlahir di Benua Soul Land.

Dewa yang sama sekali baru, dewa yang melebihi semua dewa di dunia Soul Land ini.

*Zed Raja Dewa iblis kegelapan.. *

.

.

.

. BERSAMBUNG


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C92
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login