Chapter 48: The Dangerous Love Zone - 45

Joe yang sedang menatap layar komputer milik sang potografer menjentikan jarinya saat melihat pose pemotretan dirinya yang terlihat sangat keren dimatanya.

"Apa aku bisa mendapatkan foto ini? Aku ingin menunjukannya pada seseorang." Tanya Joe kepada sang potografer yang berdiri disebelahnya.

"Tentu. Aku harus mengirim melalui email, room chat atu perangkat lain?" Tanya sang potografer kembali kepada Joe.

"Hmm, kurasa email saja." Jawab Joe yang direspon anggukan kepala oleh sang potografer.

"Baiklah aku akan mengirimkan kepadamu nanti."

Joe pun mengacungkan ibu jarinya kepada san potogrfer, sebelum dirinya berjalan menuju Hori yang sedang memainkan ponselnya.

"Hori-san. Apa tempat untuk pemotretan besok sudah ditentukan akan dilakukan dimana?" Tanya Joe pada Hori.

"Uhm ya. Besok kau akan melakukan pemotretan di Yokohama lagi." Jawab Hori tanpa melihat kearah Joe yang kini sudah mengulaskan senyum cerah diwajahnya saat mendengar kata 'Yokohama' keluar dari bibir Hori.