"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, hati-hati, Bund, Ma, Yah!"
Alika menutup pintu rumahnya setelah kedua mobil itu meninggalkan pekarangan rumah, setelah menutup serta mengunci pintu Alika meregangkan otot lengannya sambil berjalan menuju sofa. Ada senangnya juga saat melihat Mama serta mertuanya itu sudah pergi dari rumah ini, karena itu artinya ia tidak perlu berpura-pura seolah tidak ada apa-apa dengan Alfie.
Sungguh bersikap terlihat baik-baik saja itu menyakitkan. Karena nyatanya hatinya tidak seperti itu, hatinya selalu mencelos saat kembali menyadari bahwa laki-laki itu mengkhianatinya. Sudah dua kali Alika diperlakukan seperti ini, pertama oleh Rangga dan kini oleh Alfie.