Download App
32.06% BULAN DAN BINTANG. / Chapter 118: ngidam

Chapter 118: ngidam

Bulan yang meminta ijin untuk membantu Anisa pindah kontrakan di larang oleh Bintang, ia hanya boleh membantu saat sudsh menuju rumah kontrakan yang Baru. Bukan tanpa alasan, Rumah yang masih di tempati Anisa adalah tempat Stella di tembak. Suaminya tidak ingin kalau Bulan ingat hal itu kembali. Rumah itu pun sempat di segel polisi beberapa minggu. Dan Anisa tinggal di apartemen Raka.

"Ya sudah, aku nurut sama kamu," ucap Bulan dengan pasrah.

"Maafkan aku sayang, bukan karena apa-apa. Pasti kamu tahu alasan aku melarangmu." Bintang memegang kedua Bahu istriny dan meyakinkannya.

"Iya, aku nggak apa-apa. Aku ngerti kok." Bulan dengan senyuman yang menyungging di bibirnya menunjukkan dia baik-baik saja dengan keputusan Bintang.

"Kalau begitu, aku berangkat ke kantor dulu." Bintang mengusap kepala Bulan dan mencium keningnya. Sedangkan Bulan menyalami dan mencium punggung telapak tangan suaminya.

"Kamu hati-hati sayang," kata Bulan yang berada di bibir pintu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C118
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login