Download App

Chapter 258: 258. Rindu Tidak Pernah Salah.

Setelah mengunjungi makam Mario, Zahra yang memilih menunggu Erna yang berkunjung ke makam Vania. Zahra yang mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke makam Vania.

"Nyonya, apakah anda akan menunggu di dalam mobil?" Siska yang sejak tadi memperhatikan Zahra hanya terdiam. namun tatapannya mengarah ke makan Mario dan bergantian dengan makam Vania.

"Tidak, aku memilih menunggu disini. Siska apakah di mobil masih ada bunga? jika masih kamu bawa kesini. aku ingin menabur lagi di makam Mario." Kata Zahra, yang telah menyiapkan bunga untuk Vania.

"Baik, nyonya saya akan mencarinya." Sahut Siska, dan bergegas pergi ke arah parkiran untuk mengambil bunga yang tertinggal di dalam mobil. tidak berselang lama Siska kembali membawa keranjang bunga dan satu buket bunga yang biasa di berikan oleh Mario untuknya.

"Nyonya, masih ada bunga yang cukup banyak." kata Siska.

"Kamu letakan di sana."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C258
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login