"Maka tunggu aku dan masa itu akan datang secepatnya. Kau hanya perlu menunggu saat ini," ujar Lucas sungguh-sungguh, menatap penuh pada Zoa di depannya yang hanya diam saja.
Zoa terdiam dan menatap Lucas dalam, tak ada keraguan di mata itu. Tapi... Apa maksud Lucas untuk menunggunya? Tak mungkin ia...
"Aku butuh waktu untuk memikirkan semua ini. Aku harus yakin dengan keputusanku memilihmu. Dan ini... Tak mudah."
"Apa maksud semua ucapanmu, Luc? Aku tak paham," ujar Zoa yang memang kurang paham dengan apa sebenarnya maksud dari ucapan Lucas. Pria ini benar-benar penuh teka-teki yang harus dipecahkan perlahan.
Lucas menghela napas berat, membalikkan badan agar bisa menatap Zoa sepenuhnya. Memegang kedua pundak Zoa. "Tunggu saja dan pastikan aku tak akan mengecewakanmu. Jika saja bukan aku nantinya, tolong jangan pernah melupakan semua yang telah terlalui."
"Aku benar-benar tak paham. Apa yang kau maksud sebenarnya? Katakan dengan jelas."
"Aku berniat menikahimu."
"Apa?!"
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^