"Dia adikku, Harry."
Harry yang mendengar pernyataan dari Lucas itu menukikkan alisnya, tak percaya dengan apa yang Lucas ungkapkan padanya. Apa? Adik? Farez adik dari tuannya? Yang benar saja. Apa Lucas sedang bercanda dengan kehadiran pria baru itu disekitar mereka? Ayolah, Tuan ... kau suka sekali bercanda akhir-akhir ini. Itu sungguh tak akan membuat Harry langsung percaya. Memangnya siapa yang akan percaya dengan kenyataan aneh ini jika tidak dibuktikan dengan sesuatu? Hei ... katakan jika tuan agungnya ini tengah bercanda. Tapi, raut itu bahkan sangat serius dan tak menampakkan senyum sedikitpun dan Harry tak tahu harus berbuat apa. Ayolah ... ini tak mungkin, kan?
"Tolong jangan bercanda, Tuan," sahut Harry mencoba menahan tawanya dengan mengangguk pasti.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^