"Jika kau kurang pekerjaan, alangkah lebih baik keluar dari mansionku dan jangan kembali," desis Lucas dengan masih pada posisinya, bersandar juga terpejam santai menikmati paginya.
Sedangkan Harry, pria tangan kanan Lucas itu hampir saja mendengkus jika saja ia tak cepat ingat bahwa tuan muda agung ini sangat tidak menyukai seseorang yang mendengkus dihadapannya. Ah hampir saja Harry terkena masalah lagi jika otak cerdasnya tak kunjung terbuka. Ia tak bisa membayangkan bagaimana ancaman Lucas padanya karena berani mendengkus pada pria itu. Tak diberi makan? Dipermainkan? Dibuat sengsara oleh tingkahnya? Oh ayolah... untung saja Harry cepat sadar akan kesalahannya yang itu artinya Lucas akan baik-baik saja dan dirinya hanya bisa terdiam. Diam menunggu sampai kakinya akan pegal dengan sendirinya tanpa ia sadari. Ah lagi-lagi menyebalkan!
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^