"Kau tak mendengarku?" tanya Lucas dingin saat wanita itu tak kunjung mengatakan apapun dan asyik meremas-remas sapu tangan dengan masih sesenggukan tanpa air mata. Ia memutar bola mata malas.
"A-aku ingin mengatakan sesuatu tentang obat yang kuberikan pada tuan Andrew sebelum kau membunuhku," ujar wanita itu dengan menunduk karena terlalu takut melihat wajah dingin Lucas. Ia tak bisa tenang jika tak memberitahu tentang obat berbahaya itu pada Lucas karena ia juga masih punya rasa simpati. Ya ... ia memiliki rasa simpati pada anak angkat Andrew Vantouxer yang terlihat begitu menyayangi pria itu yang akan meninggalkan dunia fana ini beberapa hari lagi setelah meminum obat pemberiannya.
Lucas terdiam dan terus memfokuskan pendengarannya untuk mendengarkan penjelasan wanita suruhan Ronald itu.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^