Senyumnya tersungging begitu matanya melihat siapa yang baru saja datang. Ia segera berdiri, menyambut kedatangan pria yang kini berjalan ke arahnya dengan wajah dingin. Ia tersenyum kecut menyadari hal itu. Bukan wajah dingin dan tatapan menusuk yang ia inginkan saat bertemu dengannnya, melainkan senyum tulus dengan wajah berseri yang ia dambakan setelah lima tahun mereka tidak bertemu.
Ya ... sejujurnya ia merindukan pria tampan itu. Merindukan rasa kepedulian pria itu yang selalu ada untuknya. Merindukan wajah gemas pria itu saat melihatnya cemberut dengan bibir mengerucut lucu. Ya Tuhan ... ia benar-benar merindukan apapun yang ada pada pria itu, namun kenyataan menamparnya saat ini. Keinginan yang ia dambakan tak akan terwujud, justru yang pria itu tampakkan malah kebalikannya. Pria itu berubah dalam segi apapun. Apa itu karenanya?
"Apa yang kau inginkan tolong cepat katakan. Aku tak punya banyak waktu untuk basa-basi."
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^