Download App
45.78% PERASAAN YANG MEMBARA / Chapter 125: PRANDIKA

Chapter 125: PRANDIKA

Dia mengangkat satu alisnya tetapi mengabaikan komentarku—terima kasih pada bintang-bintang, karena aku tidak bisa memikirkan satu alasan logis pun mengapa aku mengatakan itu dengan keras. "Kamu perlu menopang kepala bayi," katanya. "Itu, seperti, satu hal yang aku tahu."

"Dia sudah cukup tua untuk diangkat," janjiku. "Mencoba."

Dia memiringkannya tegak, mendekapnya ke dadanya dengan dua tangan, dan tangisan bayi itu segera tenang hingga cegukan.

"Ha! Manis." Matanya bertemu mataku di atas kepala bayi itu. "Bekerja."

Aku balas tersenyum karena senyumnya begitu menular sehingga aku tidak bisa menahannya. "Itu benar."

"Terima kasih sobat. Bisakah kamu, eh, memasukkan benda itu kembali ke mulutnya? Maka kita akan baik - baik saja , AKu pikir. "

"Ini?" Aku menatap dot dengan ngeri. "Itu di lantai. Apa kau tidak punya yang lain?"

"Apa? Tidak! Dia hanya datang dengan satu!" Dia melihat ke samping ke tas jinjing merah muda seperti itu telah mengkhianatinya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C125
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login