Chapter 101: HYOGA

Kamu tahu bagaimana beberapa pagi Kamu bangun dengan kehangatan matahari di wajah Kamu dan suara kicau burung di udara, dan kedua mata Kamu terbuka untuk menyambut hari itu, Kamu merasa sangat bersyukur atas semua hal indah di Kamu kehidupan yang membawamu ke tempat ini?

Ya, aku juga tidak. Persetan tidak. Dan terutama tidak hari ini.

Aku bangun pada Jumat pagi, berbaring telungkup di atas kain kasa dengan mulut penuh kapas dan sakit kepala yang berdenyut berlawanan dengan detak jantung aku. Matahari bersinar, baiklah, dan burung penyanyi sialan itu keluar dengan kekuatan penuh, tetapi aku akan membayar seseorang seluruh tabungan aku untuk menutup kerai aku entah bagaimana lupa menutup dan mengusir burung-burung itu dengan sapu. Aku masih mengenakan celana pendek dari malam sebelumnya, tapi aku telanjang dari pinggang ke atas, dan bukannya cologne aku, aku berbau seperti rumput hijau, yang sangat aneh karena aku tidak ada di sekitar ...

Oh.