"Kak, aku masuk." kata Echa pada Nathan.
"Nanti pulang nya aku akan menyuruh supir untuk menjemput mu."
"Tidak perlu kak, nanti aku naik bus saja." tolak Echa.
"Bukan nya lebih enak di jemput supir ?" ucap Nathan.
"Aku sudah terbiasa naik bus kak, jadi menurut ku lebih enak naik bus, dan lagi bukan hanya aku yang pulang naik bus, ada beberapa teman sekolah juga." Echa pun menjelaskan, bahwa diri nya lebih suka pulang dengan bus dari pada di jemput seperti yang Nathan lakukan dulu.
"Baiklah kalau begitu, hati-hati." kata Nathan dengan penuh perhatian.
Saat Echa membalikkan tubuh nya, hendak memasuki sekolah di depan nya, tiba-tiba beberapa gadis menyambut Echa dengan senyum yang di buat semanis mungkin.
"Hai Echa," Sapa mereka bersamaan. Dan hal itu membuat Nathan yang tadi nya hendak tancap gas pun menoleh kembali ke arah adik nya.
Echa yang sedari dulu terkenal dingin dan datar pun hanya membalas sapaan mereka dengan sedikit senyum miring yang terlihat sangat kaku.