Chapter 152: Penyesalan Nana

Hari itu Dewa jodoh dan Nana telah mengatur pertemuan antara Raline dan Gerry di sebuah Restoran. Mereka akan membuat Raline dan Gerry menjadi sepasang kekasih yang tidak terpisahkan.

Sebuah restoran telah di booking oleh Gerry, sehingga restoran itu tidak menerima pengunjung lain nya. Saat itu hanya ada Raline dan Gerry yang menjadi pengunjung restoran itu.

Gerry dan Raline sudah duduk dan mereka sedang menunggu makanan dipersiapkan. Asisten Gerry membantu mempersiapkan makanan yang akan disajikan.

Beberapa hidangan pembuka telah dikeluarkan, dan sekarang saat nya mengeluarkan hidangan utama. Melihat hidangan yang begitu banyak membuat Raline berpikir bahwa itu sangat disayangkan jika mereka tidak dapat menghabiskan nya.

"Paman, mengapa kau memesan begitu banyak makanan. Perut ku tidak selebar itu", kata Raline.

"Bisa kah kau berhenti memanggilku paman? Aku tidak setua itu", kata Gerry sambil tersenyum manis.