Kirana masih mencari dimana letak lukisan Pangeran Lingga berada. Ia mencarinya dengan sangat tergesa – gesa karena ia sudah tidak sabar untuk melihatnya, namun ia tidak berhasil menemukannya. Kemudian ia meminta Tama untuk mencarinya.
"Kau kan yang melukisnya, kau harus menemukan nya untuk aku", ucap Kirana.
"Aku tidak tahu letaknya dimana, aku kan sudah meninggal waktu itu, yang tahu dimana lukisan itu berada mungkin….."
Kemudian Tama dan Kirana menoleh ke arah Devan.
"Ghandi", teriak Kirana dan Tama.
"Haduh aku paling malas nih kalau begini. Tidak di masa lalu, tidak di masa sekarang, kalian selalu menyusahkan ku", kata Devan.
Akhirnya Devan pun membantu mencari lukisan - lukisan itu, dan Devan pun menemukan nya dengan sangat mudah.
"Ini apa ini? Makanya cari tuh pakai mata jangan pakai mulut", kata Devan.
"Aduh van, omongan lu kaya emak gua aja", balas Tama.
"Ya iya lah kamu bisa menemukannya dengan cepat, kau pasti yang menyimpan nya disini untuk tuan mu", kata Kirana.