Chapter 431: Kebakaran

Maafkan saya, Embak yang momong anak-anak pulang kampung. Dan tiga hari kemarin saya baru sembuh dari sakit. Mon maaf ya kalau kualitas tulisannya kurang bagus atau berkesan bertele-tele, selamat membaca.

***

Namun … saat pintu lift terbuka, saat itu pula alaram kebakaran berbunyi nyaring. Semua warga penghuni apartemen terperanjat, mereka semua berlarian keluar dari gedung apartemen karena bunyi alaram itu bukanlah latihan evakuasi. Tapi sedang terjadi kebakaran sungguhan.

Mata Mylo membulat, wajahnya menegang, pemuda itu terkesiap saat mengingat … "Ily!!"

Mylo teringat, Ily tak bisa menghidupkan kompor. Apakah Ily yang menyebabkan alaram kebakaran berbunyi? Apa dia nekat menghidupkan kompor padalah tidak bisa?? Lalu membakar rumahnya?

Gambaran Ily sedang ketakutan di kepung api terlintas dalam benak Mylo. Panik, takut, dan cemas, benar, Mylo merasa bersalah karena mendorong gadis itu keluar dengan kasar.

Apa susahnya hanya mengajarkan bagaimana caranya menghidupkan kompor?