Wajah Maximilian begitu sumringah saat ia benar-benar melihat wanita yang membayangi kehidupannya dua bulan belakangan sedang mendorong kereta belanja menuju ke bagian sayur dan buah.
"Damn!! Dia cantik sekali!" Maximillian ikut mengambil keranjang dan mendorongnya ke samping Jasmine.
"Halo, Nona!! Masih ingat denganku?" tanya Maximillian. Jasmine menoleh, ia melihat seorang pria tampan dengan tubuh penuh tatto dan rambut berwarna hijau.
[ Jasmine brain's is now loading … ]
"Siapa, ya?? Apa aku mengenalmu??" tanya Jasmine kebingungan. Sepertinya wanita itu sudah membuang semua memorynya tentang hal-hal yang tidak penting. Dalam otaknya hanya ada diskon susu formula, diskon sayur, diskon buah, diskon pempers, dan apa Si Kembar akan menjambak rambut Melani atau tidak? Bahkan Leonardo saat ini ada di file paling belakang dalam memory otaknya.