Chapter 242: HADIAH UNTUK AMEERA

[UKS sekolah.]

Tempat paling menyenangkan untuk membolos. Benar, bilang saja sedang sakit perut, pusing, atau mencret. Tentu saja para guru akan mengizinkan muridnya beristirahat bila memang sedang sakit.

Dan kali ini sepertinya Eric bisa mendapatkan nominasi untuk kategori acting sakit perut terbaik. Tak sulit mengibuli guru dan akhirnya bocah remaja itu berhasil tiduran di ranjang UKS, menghabiskan waktu pelajaran dengan bermain ponsel.

Eric terlihat kebingungan saat menscroll ponsel layar sentuhnya. Sudah beberapa hari bocah itu terus melakukan hal ini. Mengulik barang-barang lucu nan imut yang bisa menjadi hadiah kelulusan untuk Ameera.

[Apa yang harus aku belikan untuk Kak Meera?] Sudah dua jam, mata Eric sampai pedas mengamati toko online shop di berbagai macam platorm.

SRAK!!

Tiba-tiba korden putih antar bilik ranjang terbuka, Eric menyelipkan ponselnya ke dalam bantal dan pura-pura tidur. Matanya melirik sedikit untuk mengetahui siapa yang membuka korden jendela.