Chapter 153: RENCANA RAFAEL II

"Secara hukum iya, secara agama kau tahukan. Apa yang dipersatukan oleh Allah tak bisa diceraikan oleh manusia. Selamanya aku tetap akan menjadi suamimu." Rafael mengingatkan Jasmine kembali tentang janji suci pernikahan mereka. Kenapa?? Rafael sendiri juga heran, Kenapa ia melakukannya? Apa ia masih belum rela untuk melepaskan Jasmine begitu bertemu kembali dengannya? Ya, pesona bunga ini memang susah untuk ditolak. Bahkan sebelum hatinya berdegup bagi Jasmine pun Rafael sangat tertarik pada wajah dan tubuh indahnya.

"El!!" Air mata Jasmine luruh, Rafael memang benar, ikatan suci itu masih berlaku. Tapi ia juga punya ikatan suci lain bersama pria yang sangat ia cintai saat ini.

"Ayo, Jas. Waktu kita tidak banyak!" Rafael melucuti paksa pakaian Jasmine sampai wanita itu benar-benar telanjang bulat.

"Tidak, El, jangan!!" Jasmine menyilangkan tangan di depan dada. Menutupi buah dadanya dari tatapan Rafael meski pria itu tidak melihatnya secara terang-terangan.