Ayla sangat terkejut mendengar ucapan Wibbi. 'Apa maksudnya? Dia, apa dia sedang mengancamku?' batin Ayla.
Ayla langsung berbalik menghadap ke arah Wibbi, "Hey!! Berhenti!!" Teriak Ayla dengan emosi tertahan atas kelakuan Wibbi, "Apa sebenarnya maksud kamu? Jangan beraninya cuma mengancamku seperti ini," ucap Ayla dengan berkacak pinggang melihat tajam ke arah Wibbi. Seolah tidak ada rasa takut sedikitpun dengan ancaman Wibbi, walaupun dalam hatinya, Ayla sangat khawatir jika Wibbi benar-benar memberikan nilai jelek pada adiknya saat magang.
Wibbi yang telah berhenti karena teriakan Ayla, tersenyum penuh kemenangan, kini bukan dia yang akan memohon pada Ayla untuk melancarkan semua rencananya. Tapi Ayla sendiri yang akan datang padanya dengan suka rela. 'Sudah dapat aku pastikan jika kamu akan mengikuti semua rencanaku, cepat atau lambat, bahkan suka atau tidak suka, kamu pasti akan mengikutiku.' batin Wibbi.