Download App
71.42% Pada Kehidupan Selanjutnya / Chapter 190: Panik

Chapter 190: Panik

Tidak mahal tapi ternyata enak sekali, itulah yang saya rasakan saat makan nasi kari ini di restoran yang tidak mewah. Makanan ini rasanya sangat enak, saya bahkan memakannya dengan menjalaninya.

Meski restoran ini tidak ramai pembeli, hidangan yang disajikan tidak jauh berbeda dengan restoran mewah. Bahkan koki... koki menggaruk pantatnya di belakang meja dan menghirup aromanya.

Tunggu, tunggu, tunggu, dia menggaruk pantatnya di depan pelanggannya? Oh itu benar.

"Aku tidak punya nafsu makan. Aku sudah selesai."

"Mengapa?"

"Entah bagaimana, aku merasa mual melihatnya."

"Apa yang kamu lihat?"

"Lihat ke belakangmu, Fujitora!"

"Fujita, desu."

Bukan hanya Fujita yang menoleh ke arah itu, bahkan seorang pria berjas hitam juga menoleh ke arah itu.

"Huh..." Fujita terdiam beberapa saat sebelum berbalik menatapku. "Aku juga sangat mual."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C190
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login